Pengertian Jenis Dan Fungsi Dari Special Service Tools
Pengertian Jenis Dan Fungsi Dari Special Service Tools – SST atau Special Service Tools tentunya sudah tidak asing lagi bagi Anda pemilik kendaraan maupun para teknisi otomotif. Sebenarnya apa sih SST tersebu? Simak ulasan berikut di bawah ini untuk mengetahui pengertian dari SST beserta jenis dan fungsinya.
Pengertian SST
SST merupakan kepanjangan dari Special Service Tools yang mana merupakan peralatan special yang di buat untuk membantu menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan perbaikan komponen otomotif. Nah fungsi dari peralatan ini tidak dapat di gantikan dengan alat lainnya, untuk mencegah kerusakan yang semakin parah.
SST yang terdapat pada kendaraan dapat berbeda-beda, sesui dengan tipe atau merek kendaraan. Bahkan, secara spesifik SST adalah alat yang di buat khusus oleh pabrikan mobil untuk memasang maupun melepas komponen mobil.
Perbedaan dari SST antar tipe atau merek kendaraan ini di sebabkan oleh beberapa komponen kendaraan yang manualnya di buat sedikit berbeda. Sehingga tidak dapat di pasang maupun di lepas menggunakan peralatan lainnya.
Anda akan membutuhkan peralatan khusus pabrikannya. Meski demikian, ada juga SST universal yang dapat di gunakan untuk hampir semua merek kendaraan.
Jenis-jenis SST
Berbagai pengertian jenis dan fungsi dari Special Service Tools dapat Anda temui ketika memperbaiki sebuah komponen kendaraan Anda. Baik SST khusus merek dari kendaraan Anda maupun universal. Beberapa jenis dari peralatan tersebut adalah sebagai berikut.
Baca juga: Jenis Dan Fungsi Dari Hand Tools
1. Adjustable C Spanner/Fixed C Spanner
Adjustable C Spanner yang berbentuk seperti box end wrench yang terpotong. Sebagai salah satu jenis SST, alat ini dapat membantu Anda melepaskan maupun memasang beberapa komponen seperti cylinder rod head spanner nut, sprocket retaining nut, dan lain-lain.
2. Ball Joint Separator/Remover/Tracker Ball Joint
Ball joint separator atau di sebut juga dengan remover. Merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk memisahkan ball joint yang ada di sistem kemudi dari dudukannya. Ball joint ini tersedia dalam tiga tipe, yaitu ball joint splitter puller, drafter ball joint splitter (fork), dan splitter scissor & amp. Meskipun memiliki tiga jenis tipe, akan tetapi ball joint ini memiliki fungsi yang sama.
3. Bearing Puller Attachment
Merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk melepas bantalan pada komponen yang mana memiliki posisi yang tidak dapat di jangkau. Cara penggunaannya, Anda cukup memasangkan alat ini ke dalam bantalan, kemudian keraskan baut pengikat bearing splitter. Dengan demikian, maka bantalan akan terdesak dan terlepas dari tempatnya.
4. Camshaft Lock Holder
Camshaft lock lolder merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk membantu membuka dan mengencangkan baut pengikat camshaft sprocket. Pada proses pengencangan, alat ini di bantu dengan kunci momen sehingga katup atau valve tetap dalam kondisi yang aman. Karena camshaft tidak akan ikut berputar karena adanya camshaft lock holder.
Baca juga: Perawatan Berkala Mekanisme Katup
5. Clamp-G
Clamp-G merupakan sebuah alat yang berfungsi sebagai penahan benda kerja agar tidak berubah posisi saat akan di ikat atau di bentuk. Alat ini juga dapat menahan benda pada pengerjaan di meja sehingga pekerjaan Anda menjadi lebih mudah dan aman.
6. Clutch Aligning Tools
Clutch aligning tools merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk memposisikan kampas kopling atau clutch disk. Sehingga kampas kopling berada lurus di tengah-tengah sebelum mengencangkan baut plat penekan atau baut clutch cover. Posisi lurus ini akan membuat pemasangan input shaft transmisi ke clutch disk yang tertutup cover menjadi lebih mudah.
7. Coil Spring Compressor
Coil spring compressor merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk memberikan sebuah tekanan pada pegas coil shock absorber. Sejalan dengan pengertian dari SST sebagai sebuah alat bantu untuk memasangkan atau melepaskan sebuah komponen shock. Penekanan per shock ini, di lakukan agar pegas memendek sehingga shock absorber mudah untuk di lepas maupun di pasang.
8. Compression Tester
Compression tester merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengukur tekanan kompresi silinder pada mesin. Alat ini umumnya akan menunjukkan pada Anda mengenai besarnya tekanan kompresi silinder mesin saat pengukurannya.
9. Diesel Injector Tester
Diesel injector tester merupakan sebuah alat ukur tekanan, yang berfungsi untuk menunjukkan besaran tekanan penyemprotan nozzle, kebocoran nozzle, dan pattern atau bentuk penyemprotan pada injektor mesin diesel.
10. Differential Flange Holder
Differential flange holder mempermudah sebuah alat yang berfungsi untuk proses pelepasan, flange pinion pada differential atau gardan harus yang harus di tahan. Alat ini dapat membantu Anda menahan flange pinion saat akan di lepas agar nantinya tidak berputar.
Baca juga: Sistem PGM-FI Pada Sepeda Motor
11. Disc Brake Piston Compressor
Disc brake piston compressor merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk membantu memasakkan piston brake ke dalam kapiler. Di mana pemasangannya dengan cara mendorong atau melakukan proses penekanan. Disc brake piston compressor pada umumnya di gunakan ketika pemasangan kampas rem baru atau setelah seal piston rem di ganti.
12. Oil Filter Wrench
Oil filter wrench merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk membantu proses pelepasan maupun pemasangan komponen oli filter wrench. Alat yang biasa di gunakan, antara dari alat ini adalah model strap, model rantai, dan model cup.
13. Piston Ring Compressor
Piston ring compressor merupakan salah satu alat SST yang berfungsi untuk mempermudah proses pemasangan dari piston ke dalam blok silinder mesin. Cara untuk menggunakan piston ring compressor yaitu dengan memasang ring piston pada piston terlebih dahulu. Kemudian, berilah tekanan menyeluruh pada ring piston tersebut.
14. Piston Ring Plier
Piston Ring Plier merupakan hand tools khusus atau SST yang di gunakan untuk melepas dan memasangkan ring piston pada mesin pembakaran Internal. Ring piston merupakan komponen penting pada mesin yang berfungsi untuk menjaga kompresi dan mencegah kebocoran oli pada ruang bakar.
Baca juga: Cara Untuk Setting Penyimpanan Otomatis ke Kartu SD
15. Sliding Hammer
Sliding Hammer merupakan sebuah alat SST yang di gunakan untuk melepas komponen pada mesin, peralatan, atau benda kerja yang mengalami kemacetan atay berkarat. Selain itu, alat ini bekerja dengan prinsip inertia (kelembaman) untuk menghasilkan sebuah daya hentakan yang terarah.
16. Screw Extractor
Screw extractor, juga di kenal sebagai baut extractor atau baut pelepas yang merupakan sebuah alat SST serta memiliki fungsi untuk mengeluarkan baut atau sebuah sekrup. Dengan catatan baut atau sekrup tersebut mengalami patahan, macet, atau rusak. Selain itu, alat ini juga membantu kita ketika obeng biasa tidak mampu menyelesaikan tugasnya.
17. Treker Bearing/Universal Puller
Treker bearing, juga di kenal sebagai universal puller yang merupakan sebuah alat bantu SST untuk mengeluarkan bearing (laher) atau komponen lainnya. Di mana komponen ini terpasang dengan press fit (pasangan erat) dari poros (shaft) atau housing (rumah). Selain itu, alat ini sangat berguna di bengkel mobil, motor, dan berbagai bidang industri untuk melakukan perbaikan dan perawatan sebuah kendaraan.
18. Valve Spring Compressor
Valve spring compressor, juga di kenal sebagai pemeras pegas katup. Selain itu, alat ini merupakan sebuat alat bantu khusus yang di gunakan untuk memampatkan pegas katup (valve spring) pada mesin pembakaran internal. Pegas pada katu ini memiliki peran penting dalam mesin untuk menutup dan membuka sebuah katup (valve) dengan cepat dan presisi.
Pentingnya mempelajari mengenai pengertian jenis dan fungsi dari Special Service Tools untuk menambah wawasan dan pengetahuan Anda. Selain itu, hal ini akan membantu Anda memaksimalkan fungsi alat dan menghindari potensi bahaya selama bekerja.