Perawatan Berkala Mekanisme Katup
Perawatan Berkala Mekanisme Katup – Perawatan berkala merupakan kegiatan mengecek, menyetel, memperbaiki, mengencangkan, dan mengganti komponen-komponen pada mekanisme katup yang mengalami penurunan kinerja. Hal ini di lakukan secara rutin dalam interval waktu tertentu untuk memastikan kendaraan dalam kondisi optimal.
Perawatan berkala sendiri, berfungsi untuk menjaga kinerja sepeda motor agar selalu berada dalam kondisi terbaik. Karena setiap kendaraan tentunya memiliki prosedur dan jadwal perawatan sendiri. Salah satu pekerjaan yang di lakukan saat perawatan berkala sepeda motor adalah perawatan berkala mekanisme katup.
Pekerjaan yang paling sering di lakukan untuk perawatan berkala mekanisme katup adalah pemeriksaan dan penyetelan celah katup. Celah katup sendiri terbentuk antara ujung batang katup dan penekan katup. Celah katup ini berfungsi untuk menjaga agar katup tetap menutup dengan rapat saat tidak tertekan sehingga tidak terjadi kebocoran.
Apabila terjadi sebuah kebocoran maka celah katup dapat menyebabkan berkurangnya daya yang di hasilkan oleh mesin. Selain itu, emisi gas buang yang di hasilkan oleh mesin akan menjadi lebih tinggi. Berikut ini adalah penjelasan prosedur pemeriksaan dan penyetelan celah katup sepeda motor.
Pemeriksaan dan Penyetelan Celah Katup Mesin OHV dan SOHC
Celah katup merupakan jarak antara batang katup dan rocker arm (pada OHV) atau camshaft (pada SOHC) saat katup tertutup. Selain itu, celah katup yang tepat sangat penting untuk performa mesin yang optimal. Serta celah katup yang terlalu kecil dapat menyebabkan katup bocor, sedangkan celah katup yang terlalu besar dapat menyebabkan suara berisik dan keausan pada komponen katup.
Baca juga: Macam-macam Mekanisme Katup
Perbedaan Penyetelan Celah Katup OHV dan SOHC
Proses pemeriksaan dan penyetelan celah katup pada mesin OHV dan SOHC memiliki beberapa perbedaan, di karenakan perbedaan desain mesinnya. Berikut adalah beberapa poin penting:
OHV (Overhead Valve)
- Mekanisme katup: Katup di operasikan oleh pushrod dan rocker arm yang di gerakkan oleh camshaft yang terletak di blok mesin.
- Penyetelan celah katup: Biasanya di lakukan dengan menggunakan kunci pas dan feeler gauge.
- Posisi piston: Celah katup di setel saat piston pada silinder yang bersangkutan berada di Top Dead Center (TDC) langkah kompresi.
SOHC (Single Overhead Camshaft)
- Mekanisme katup: Katup di operasikan langsung oleh camshaft yang terletak di atas kepala silinder.
- Penyetelan celah katup: Biasanya di lakukan dengan menggunakan kunci pas dan feeler gauge atau shim.
- Posisi piston: Posisi piston untuk menyetel celah katup bervariasi tergantung pada desain mesin. Konsultasikan manual servis kendaraan untuk informasi lebih lanjut.
Baca juga: Komponen-komponen Mekanisme Katup
Langkah-langkah Umum Pemeriksaan dan Penyetelan Celah Katup
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk memeriksa dan menyetel celah katup pada mesin OHV dan SOHC:
Persiapan:
- Siapkan alat-alat yang di perlukan, seperti kunci pas, feeler gauge, shim (jika di perlukan), dan torsimeter.
- Konsultasikan manual servis kendaraan untuk mengetahui spesifikasi celah katup dan urutan penyetelan yang benar.
- Panaskan mesin hingga mencapai temperatur kerja normal.
Pemeriksaan celah katup:
- Matikan mesin dan biarkan beberapa saat agar mendingin.
- Lepaskan penutup katup (valve cover) pada silinder yang ingin di periksa.
- Putar poros engkol ke posisi TDC langkah kompresi untuk silinder yang bersangkutan. Posisi TDC dapat di tentukan dengan menggunakan tanda pada puli poros engkol atau flywheel.
- Masukkan feeler gauge ke celah antara batang katup dan rocker arm (OHV) atau camshaft (SOHC).
- Ukur celah katup dengan menarik feeler gauge dengan sedikit tekanan.
- Bandingkan celah katup yang di ukur dengan spesifikasi yang tertera di manual servis.
Penyetelan celah katup:
- Jika celah katup terlalu kecil, longgarkan mur pengunci pada rocker arm (OHV) atau shim (SOHC) dan putar penyetel hingga celah katup mencapai spesifikasi yang benar.
- Jika celah katup terlalu besar, kencangkan mur pengunci pada rocker arm (OHV) atau shim (SOHC) dan putar penyetel hingga celah katup mencapai spesifikasi yang benar.
- Pastikan mur pengunci di kencangkan dengan torsi yang sesuai dengan spesifikasi di manual servis.
- Ulangi langkah-langkah di atas untuk memeriksa dan menyetel celah katup pada silinder lainnya.
Tips tambahan:
- Pastikan mesin dalam keadaan bersih sebelum melepas penutup katup.
- Gunakan feeler gauge dengan kualitas yang baik.
- Lakukan penyetelan celah katup secara berkala sesuai dengan rekomendasi di manual servis.
- Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda untuk melakukan penyetelan celah katup, bawalah kendaraan Anda ke bengkel yang terpercaya.
Pemeriksaan dan Penyetelan Celah Katup Mesin DOHC
Mesin DOHC (Double Overhead Camshaft) menggunakan dua camshaft untuk mengoperasikan katup, satu untuk katup masuk dan satu untuk katup buang. Desain ini memungkinkan performa mesin yang lebih tinggi dengan kontrol katup yang lebih presisi. Namun, celah katup pada mesin DOHC perlu di periksa dan di setel secara berkala untuk menjaga performa dan keawetan mesin.
Perbedaan Penyetelan Celah Katup DOHC dengan OHV dan SOHC
Proses pemeriksaan dan penyetelan celah katup pada mesin DOHC memiliki beberapa perbedaan dengan mesin OHV dan SOHC, terutama pada mekanisme katup dan cara penyetelannya. Berikut adalah beberapa poin penting:
- Mekanisme katup: DOHC menggunakan dua camshaft yang terletak di atas kepala silinder, masing-masing mengoperasikan katup masuk dan katup buang secara langsung.
- Penyetelan celah katup: Biasanya di lakukan dengan menggunakan kunci pas dan feeler gauge atau shim.
- Posisi piston: Posisi piston untuk menyetel celah katup bervariasi tergantung pada desain mesin. Konsultasikan manual servis kendaraan untuk informasi lebih lanjut.
- Metode penyetelan: Pada beberapa mesin DOHC, celah katup di setel dengan mengganti shim, sedangkan pada mesin lain, celah katup di setel dengan memutar penyetel.
Baca juga: Teknik Perbaikan Otomotif
Langkah-langkah Umum Pemeriksaan dan Penyetelan Celah Katup DOHC
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk memeriksa dan menyetel celah katup pada mesin DOHC:
Persiapan:
- Siapkan alat-alat yang di perlukan, seperti kunci pas, feeler gauge, shim (jika di perlukan), dan torsimeter.
- Konsultasikan manual servis kendaraan untuk mengetahui spesifikasi celah katup dan urutan penyetelan yang benar.
- Panaskan mesin hingga mencapai temperatur kerja normal.
Pemeriksaan celah katup:
- Matikan mesin dan biarkan beberapa saat agar mendingin.
- Lepaskan penutup katup (valve cover) pada silinder yang ingin di periksa.
- Putar poros engkol ke posisi yang di tentukan dalam manual servis untuk silinder yang bersangkutan. Posisi ini biasanya di sebut dengan “TDC overlap” atau “valve overlap position”.
- Identifikasi katup yang ingin di periksa (masuk atau buang).
- Masukkan feeler gauge ke celah antara batang katup dan camshaft.
- Ukur celah katup dengan menarik feeler gauge dengan sedikit tekanan.
- Bandingkan celah katup yang di ukur dengan spesifikasi yang tertera di manual servis.
Penyetelan celah katup:
- Metode shim:
- Jika celah katup terlalu kecil, pilih shim yang lebih tebal.
- Jika celah katup terlalu besar, pilih shim yang lebih tipis.
- Lepaskan shim lama dan pasang shim baru.
- Pastikan shim baru terpasang dengan benar dan kencangkan baut penahannya dengan torsi yang sesuai.
- Metode penyetel:
- Jika celah katup terlalu kecil, putar penyetel searah jarum jam.
- Jika celah katup terlalu besar, putar penyetel berlawanan arah jarum jam.
- Pastikan penyetel di kencangkan dengan torsi yang sesuai.
- Ulangi langkah-langkah di atas untuk memeriksa dan menyetel celah katup pada katup dan silinder lainnya.
Tips tambahan:
- Pastikan mesin dalam keadaan bersih sebelum melepas penutup katup.
- Gunakan feeler gauge dengan kualitas yang baik.
- Lakukan penyetelan celah katup secara berkala sesuai dengan rekomendasi di manual servis.
- Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan Anda untuk melakukan penyetelan celah katup, bawalah kendaraan Anda ke bengkel yang terpercaya.