Dasar-dasar Perbaikan Otomotif

Dasar-dasar perbaikan otomotif merupakan istilah dari servis (perbaikan jasa) yaitu mengenai segala kegiatan atau usaha untuk mengembalikan fungsi, dan kondisi dari benda. Benda atau mesin yang mengalami kerusakan yang di akibatkan dari pemakaian atau hal lain yang dapat menyebabkan kerusakan. Dalam suatu proses perbaikan terkadang tidak mampu mengembalikan kondisi seperti semula. Namun dalam proses perbaikan dapat memaksimalkan fungsi dari benda atau mesin untuk di gunakan kembali sebagaimana fungsinya.

Perbaikan/service bukanlah suatu kegiatan yang mudah, karena dalam suatu perbaikan setiap orang yang melakukannya harus memiliki keterampilan khusus. Dalam suatu keterampilan ini di gunakanĀ  untuk mendiagnosa (mencari bagian yang rusak) dengan tepat. Selain mendiagnosa, hal ini berfungsi untuk mengetahui bagian dari komponen tersebut harus di ganti atau tidak. Serta melakukan kegiatan pemeriksaaan kerusakan dan pembersihan pada komponen otomotif.

Seseorang yang memiliki keahlian khusus ini, yang mampu melakukan perbaikan/service sering di sebut sebagai teknisi. Teknisi atau seorang teknisi dalam kegiatan memperbaiki benda, alat atau mesin sering di hadapkan dengan penggantian suku cadang (spare part). Namun di pasaran terkadang tidak menyediakan atau sering mendekati harga baru dari alat atau suku cadang. Hal ini yang memungkinkan pelanggan untuk membeli satu unit suku cadang atau mesin tersebut.

Baca juga:

Dasar-dasar Perbaikan Otomotif

Dasar-dasar perbaikan otomotif adalah pengetahuan dan keterampilan yang di perlukan untuk merawat dan memperbaiki kendaraan bermotor. Pengetahuan ini mencakup pemahaman tentang komponen-komponen kendaraan, cara kerja sistem-sistem kendaraan, dan teknik-teknik perbaikan.

Baca Juga :  Dasar Pemeliharaan Otomotif

Beberapa dasar-dasar perbaikan otomotif yang penting untuk dipelajari antara lain:

  • Pengetahuan tentang komponen-komponen kendaraan

Komponen-komponen kendaraan dapat di bagi menjadi dua kelompok, yaitu komponen mesin dan komponen bodi. Komponen mesin adalah komponen-komponen yang berfungsi untuk menggerakkan kendaraan, sedangkan komponen bodi adalah komponen-komponen yang berfungsi untuk melindungi penumpang dan barang bawaan.

  • Pemahaman tentang cara kerja sistem-sistem kendaraan

Kendaraan bermotor terdiri dari berbagai sistem yang saling bekerja sama untuk menghasilkan tenaga dan menggerakkan kendaraan. Sistem-sistem tersebut antara lain sistem bahan bakar, sistem pelumasan, sistem pendinginan, sistem pengapian, sistem transmisi, sistem rem, dan sistem suspensi.

  • Teknik-teknik perbaikan

Teknik-teknik perbaikan adalah keterampilan yang di perlukan untuk membongkar, memperbaiki, dan merakit kembali komponen-komponen kendaraan. Teknik-teknik perbaikan ini mencakup penggunaan peralatan tangan dan peralatan mesin, serta penggunaan alat ukur.

Kegiatan Perbaikan Otomotif

Dalam suatu kegiatan perbaikan di tinjau dari tingkatan kerumitan dan kecanggihan teknologi yang di gunakan pada suatu mesin atau alat. Hal ini yang menjadikan perbaikan menjadi tiga jenis, yaitu service ringan, service sedang, dan service berat.

Service Ringan

Service ringan merupakan jenis service yang di lakukan secara rutin untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal. Selain itu, service ringan biasanya di lakukan setiap 5.000-10.000 kilometer atau setiap 3-6 bulan sekali.

Pada service ringan, biasanya di lakukan pemeriksaan dan penggantian komponen-komponen berikut:

  • Oli mesin dan filter oli
  • Busi
  • Filter udara
  • Filter AC
  • Minyak rem
  • Cairan pendingin
  • Cairan transmisi
  • Cairan power steering
  • Ban
  • Roda
  • Rem
  • Suspensi
Baca Juga :  Mengenal Kepala Silinder 2 Tak Fungsi Dan Komponennya

Service ringan bertujuan untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal dan mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut. Komponen-komponen yang di periksa dan di ganti pada service ringan biasanya adalah komponen-komponen yang mudah aus atau rusak.

Service Sedang

Service sedang merupakan jenis service yang di lakukan untuk memperbaiki atau mengganti komponen-komponen kendaraan yang sudah mulai aus atau rusak. Selain itu, service sedang biasanya di lakukan setiap 20.000-30.000 kilometer atau setiap 1-2 tahun sekali.

Pada service sedang, biasanya di lakukan pemeriksaan dan penggantian komponen-komponen berikut:

    • Kopling
    • V-belt
    • Kampas rem
    • Kampas kopling
    • Filter bahan bakar
    • Busi ion
    • Sensor
    • Relay

Service sedang bertujuan untuk memperbaiki atau mengganti komponen-komponen kendaraan yang sudah mulai aus atau rusak. Komponen-komponen yang di periksa dan di ganti pada service sedang biasanya adalah komponen-komponen yang lebih kompleks, seperti kopling, V-belt, kampas rem, kampas kopling, filter bahan bakar, busi ion, dan sensor.

Service Berat

service berat merupakan jenis service yang di lakukan untuk memperbaiki atau mengganti komponen-komponen kendaraan yang mengalami kerusakan berat atau tidak dapat di perbaiki. Selain itu, service berat biasanya di lakukan setiap 50.000-100.000 kilometer atau setiap 3-5 tahun sekali.

Pada service berat, biasanya di lakukan pemeriksaan dan penggantian komponen-komponen berikut:

  • Mesin
  • Transmisi
  • Kopling
  • Rem
  • Suspensi
  • Kaki-kaki
  • Bodi
  • Cat
Baca Juga :  Pentingnya Penggunaan Email Profesional Dalam Dunia Bisnis

Service berat bertujuan untuk memperbaiki atau mengganti komponen-komponen kendaraan yang mengalami kerusakan berat atau tidak dapat di perbaiki. Komponen-komponen yang di periksa dan di ganti pada service berat biasanya adalah komponen-komponen utama kendaraan, seperti mesin, transmisi, kopling, rem, suspensi, kaki-kaki, bodi, dan cat.

Kesimpulan

Dalam tiga jenis service kendaraan, yaitu service ringan, service sedang, dan service berat. Service ringan di lakukan secara rutin untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal. Service sedang di lakukan untuk memperbaiki atau mengganti komponen-komponen kendaraan yang sudah mulai aus atau rusak. Serta service berat di lakukan untuk memperbaiki atau mengganti komponen-komponen kendaraan yang mengalami kerusakan berat atau tidak dapat di perbaiki.

Service kendaraan yang tepat dan teratur dapat membantu menjaga performa kendaraan tetap optimal, mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut, dan meningkatkan keselamatan berkendara. Oleh karena itu, penting untuk melakukan service kendaraan sesuai jadwal yang di anjurkan oleh pabrikan.

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih bengkel yang tepat untuk melakukan service kendaraan:

  • Pilih bengkel yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik.
  • Pilih bengkel yang memiliki mekanik yang berpengalaman dan menggunakan peralatan yang memadai.
  • Mintalah rekomendasi dari teman atau keluarga yang pernah melakukan service kendaraan di bengkel tersebut.

Dengan mengikuti tips-tips tersebut, Anda dapat memilih bengkel yang tepat untuk melakukan service kendaraan Anda.